Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan resepsi siswa terhadap puisi "Diponegoro". Sumber data dari penelitian adalah 20 siswa SMP. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data resepsi atas puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar dan buku serta artikel jurnal yang mempunyai keterkaitan Puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar juga mengungkapkan rasa kagum. Nada main-main, misalnya pada puisi "Biarin" karya Yudhistira ANM Massardi. Nada patriotik, misalnya pada puisi "Karawang-Bekasi" karya Chairil Anwar. d) Amanat. Pada puisi, amanat atau tujuan merupakan pesan yang terkandung di dalam sebuah puisi.

Sumber ilustrasi: PEXELS. "Diponegoro". Karya : Chairil Anwar. Di masa pembangunan ini. Tuan Hidup Kembali. Dan bara kagum menjadi api. Di depan sekali tuan menanti. Tak gentar, lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri.

Apresiasi Puisi 'Diponegoro' Karya Chairil Anwar; Apresiasi Puisi 'Penerimaan' Karya Chairil Anwar; Masyarakat Aneka Bahasa; Analisis Cerpen Panji Reni; Sosiolinguistik : Bahasa dan Usia; Analisis Cerpen Suara 3 Hati; Hubungan Bahasa dan Jenis Kelamin; Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Teks; Apresiasi Pementasan Drama Koran; Apresiasi karya Chairil Anwar. "DOA" is published by Badrul Arifin. Mata Tajam Sang Binatang Jalang. Kepada pemeluk teguh. Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu. Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi. Tuhanku Aku hilang bentuk remuk. Tuhanku Aku mengembara di negeri asing. Tuhanku Di pintu Mu aku bisa mengetuk Aku tidak . 115 284 298 497 365 133 279 232

analisis puisi diponegoro karya chairil anwar