2 Buat poin latar belakang. Selanjutnya adalah membuat poin latar belakang. Latar belakang proposal usaha dibuat dengan cara menguraikan alasan pengusaha memulai usahanya. Untuk proposal usaha kerajinan tas ini latar belakangnya adalah menguraikan urgensitas kerajinan agar menjadi profit. 3.
Contoh proposal usaha kerajinan menjadi salah satu acuan yang bisa digunakan untuk membuat dokumen terkait usaha yang akan dibangun. Memiliki keterampilan bisa dijadikan sebagai sarana untuk menghasilkan memproduksi sendiri, produk yang dijual bisa lebih menarik dan unik. Banyak sekali bentuk kerajinan yang bisa dibuat seperti tas, lampu, dan lain sebagainya. Kerajinan memiliki keistimewaan tersendiri sehingga bisa dijual dengan harga yang cukup ProposalPengertian KerajinanContoh Proposal Usaha Kerajinan PdfPengertian ProposalProposal merupakan usulan dalam bentuk rencana kegiatan yang dapat digunakan sebagai alat bantu penyelenggaraan kegiatan. Rancangan kerja disampaikan dalam bentuk tertulis sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak terkait usaha yang dibangun harus dijabarkan secara terperinci mulai dari produk, strategi pasar, hingga anggaran biaya. Dokumen ini harus dibuat dengan menggunakan bahasa formal yang terstruktur dengan juga bisa digunakan sebagai pemberitahuan dan permohonan bantuan agar kegiatan yang direncanakan bisa berjalan dengan itu, dokumen ini juga bisa membantu untuk mengembangkan bisnis guna mendapatkan pendanaan yang lebih besar maupun menghasilkan produk baru yang lebih berkualitas. Dengan adanya proposal, evaluasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan KerajinanKerajinan secara umum didefinisikan sebagai kegiatan yang melibatkan keterampilan seseorang untuk menghasilkan sebuah karya. Keterampilan tersebut melibatkan unsur seni sehingga mampu menghasilkan produk yang berbeda dan dibuat dengan proses yang bisa dikatakan cukup lama dan panjang karena membutuhkan keterampilan serta pengetahuan tertentu. Hal inilah yang membuat kerajinan memiliki harga yang lebih tinggi umumnya bukan hanya berkualitas tinggi, namun juga memiliki nilai fungsi yang tinggi sehingga nuansa estetikanya dapat terlihat kental. Hal inilah yang membuat kerajinan selalu menarik untuk sekali kerajinan yang dibuat mulai dari yang paling sederhana seperti gelang tangan, kain, hingga guci. Untuk dapat memasarkan kerajinan, dibutuhkan proposal usahanya terlebih dahulu. Dengan begitu pihak terkait bisa membantu proses promosi sehingga bisa mendapatkan dapat menghasilkan kerajinan, dibutuhkan berbagai bahan. Hal tersebut tentu membutuhkan biaya jika diproduksi dengan jumlah yang banyak. Dengan adanya proposal usaha, bisa diketahui dengan lebih jelas berapa biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi ini bisa menjadi rancangan kerja yang digunakan untuk mengembangkan produk di kemudian hari atau untuk mendapatkan sponsor untuk menambah modal dana pembuatan kerajinan. Selain itu, izin pemasaran kerajinan juga bisa didapatkan dengan melampirkan proposal proposal usaha kerajinan lampu hias menjadi bahan yang bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat dokumen wirausaha. Saat ini menjalankan usaha merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan jika produk yang dijual dapat dihasilkan sendiri, tentu biaya produksi bisa semakin kecil. Hal ini memungkinkan produk bisa dijual dengan harga yang tinggi. Namun perlu diperhatikan, saat ini persaingan bisnis sangatlah dapat bersaing dan bertahan, produk yang dihasilkan harus menarik dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan begitu produk akan laku keras dan banyak disukai. Sebelum membangun sebuah bisnis, ada baiknya jika membuat proposal wirausahanya terlebih dahulu sebagai rancangan kerja. Simak beberapa contohnya sebagai memperhatikan contoh proposal usaha kerajinan secara baik, proses pembuatan dokumen terkait wirausaha bisa diselesaikan secara cepat. Untuk membuat proposal, dibutuhkan banyak pertimbangan karena informasi yang diberikan harus jelas dan jugaContoh Proposal Maulid Nabi di SekolahContoh Proposal Magang MahasiswaContoh Proposal Kegiatan SekolahContoh Kata Pengantar Proposal AdapunLatar Belakang Penulis Membuat Proposal Usaha Gantungan Kunci Kain Flanel Ini, Untuk Memenuhi Ujian Akhir Yang Diberikan Oleh Bapak Drs. "Kertanel" (Kerajinan Tangan Flanel) : Latar belakang kewirausahaan adalah kegiatan yang dilakukan wirausaha dalam mengolah ide, kreatifitas, dan inovasi untuk mencipatakan suatu produk yang Proposal Usaha Kerajinan Rotan DISUSUN OLEH ASEP SOPYAN, SP., Penata Nip. 19650720 199303 1 007 No. Hp 081321782532 1 A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan potensi sumber daya alam karena itu struktur ekspor Indonesia pada awalnya sebagian besar berasal dari sumber alam yang dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu migas dan non migas. Dalam upaya meningkatkan ekspor produk non migas, pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung percepatan liberalisasi perdagangan dengan melakukan pengembangan 10 produk utama, 10 produk potensial, dan tiga jasa Depperindag, 2008. Salah satu produk utama tersebut adalah produk furniture, yang termasuk di dalamnya adalah industri furniture rotan. Rotan merupakan salah satu komoditas hasil hutan non kayu yang cukup penting dan juga merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, sehingga tanaman ini banyak dijumpai di Indonesia. Rotan Indonesia mempunyai posisi yang dominan di pasar dunia, yaitu menguasai 80% bahan baku rotan dunia. Selain di Indonesia, tanaman produk rotan dapat pula dijumpai di Philipina, Thailand, Malaysia, India, Vietnam, Madagaskar, dan Maroko. Namum, potensi terbesar saat ini terdapat di Indonesia. Hal ini dapat terlihat bahwa di Indonesia, rotan tumbuh secara alami dan tersebar di Daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya, dengan potensi sekitar ton/tahun Biro Humas Depperindag, 2008. Tetapi selain rotan, terdapat pula industri kertas, dimana cakupannya didasarkan pada pengelompokan atau kategorisasi yang ada di dunia internasional dan di dalam negeri. Di pasaran Internasional harga ekspor rotan mentah dan setengah jadi Indonesia masih jauh lebih rendah dibanding dengan harga ekspor hasil industry furnitute dibandingkan, ekspor hasil industry furniture rotan lebih menguntungkan Asmindo, 2009. Selain itu, industry kerajinan rotan tidak memerlukan investasi yang besar serta mampu menyerap tenaga kerja yang banyak, sehingga Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri furniture rotan. Karena selain memiliki pasokan bahan baku murah, Indonesia juga memiliki potensi tenaga kerja yang cukup banyak. Untuk itu, pembuatan proposal ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai analisis pemasaran industry rotan, 2 B. Potensi Rotan Indonesia  Di tinjau dari segi dominasi penguasaan potensi bahan Baku Rotan Dunia, Indonesia memiliki potensi sekitar 85% bahan baku rotan dunia. Kondisi ini selayaknyalah bisa menjadikan Indonesia menjelma menjadikan penghasil produk mebel dan Kerajinan rotan terbesar di dunia .  Hal ini di tentunya baru akan dapat di wujudkan jika kita memiliki perencanaan strategis jangka panjang untuk pengembangan industri rotan ini .  Industri yang kuat adalah industri yang di dukung dengan Ketersediaan bahan baku secara permanen dan lestari .  Pada kasus industri mebel dan kerajinan berbasis rotan, Komitmen adanya regulasi pemerintah untuk menutup ekspor bahan baku adalah langkah yang tepat dan sangat strategis, ini amat penting mengingat Indonesia sebagai penghasil bahan baku 85% suplay dunia. Cirebon di kenal sebagai barometer industri mebel dan kerajinan rotan Nasional dan Dunia. Disamping Cirebon, di beberapa wilayah, industri ini juga sangat berkembang di Surabaya, Solo, Jepara dan Jabodetabek, yang sebelum krisis bahan baku beberapa tahun lalu mampu mengekspor lebih dari Kontainer produk mebel dan kerajinan rotan per bulan. Perkembangan industri rotan Indonesia mencapai puncaknya tahun 1988, dua tahun setelah pemerintahan melarang ekspor semua jenis rotan mentah. Waktu itu industri rotan di Italia, Spanyol, Belanda, Jepang, Taiwan, Cina, dan negara-negara lainnya tutup, Karena terhentinya pasokan bahan baku dari Indonesia. Permintaan mebel dan kerajinan rotan dunia pun terpusat ke Indonesia. Ini membuat industri mebel rotan dalam negeri tumbuh subur. Perkembangan ini terus berlanjut sampai akhirnya pemerintahan mengeluarkan kebijakan yang membuka ekspor bahan baku rotan pada 2005. 3 C. Masa Sulit Industri Mebel & Kerajinan Rotan Indonesia Sejak bahan baku rotan di perbolehkan untuk diekspor, satu demi satu industri mebel & Kerajinan rotan di Indonesia berguguran sebagai akibat kelangkaan bahan baku yang sesuai standar mutu ekspor dan kelangkaan jumlah pasokan yang di butuhkan industri ini. Sementara di negara-negara pesaing kita, semakin berpesta merebut kue pasar internasional dengan sangat agresif sehingga pasar mebel Indonesia terdistorsi sangat parah sehingga hampir 60% industrinya menjadi lumpuh, atau bahkan koma dan banyak pula yang akhirnya terpaksa harus mati. Ribuan tenaga keja kehilangan lapangan kerjanya dan terus berdampak sistematik mereduksi potensi dan roda ekonomi sekitar industri ini menjadi loyo dan cenderung mati suri. Indonesia kemudian menjadi pilihan terakhir bagi para pembeli luar negeri setelah China, Vietnam, Philipina, dll yang sebenarnya tidak memiliki bahan baku sebesar Indonesia. D. Prospek Setelah perjuangan panjang dan melelahkan, akhirnya fajar baru penuh harapan akhirnya tiba. Adanya kesepakatan tiga menteri yakni Menteri Perdagangan Gita Irawan, Menteri Perindustrian Mohammad S. Hidayat, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Cirebon 28 Oktober 2011, telah memberikan semangat dan harapan baru bagi para pelaku usaha mebel dan Kerajinan rotan Indonesia untuk kembali dapat memenangkan pasar Internasional yang selama beberapa waktu telah menghilangkan dari kita. Respon positif para pembeli luar negeri dalam waktu sangat singkat terasa sangat Kentara dan semakin Kuat Ketika Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan, mengeluarkan Peraturan yang tertuang dalam Permendag No. 35 tentang Ketentuan Ekspor Rotan yang berisi larangan ekspor bahan baku rotan, Permendag tentang 4 Pengangkutan Rotan Antar Pulau, dan No. 37 tentang barang yang dapat disimpan digudang dalam penyelenggaraan sistem resi gudang.  Cirebon yang merupakan sentra industri mebel rotan terbesar di Indonesia sangat merasakan imbas dari kebijakan tersebut. Perusahaan-perusahaan mebel rotan yang hampir mati mulai berbenah menyambut order-order dari buyer yang pada mulanya membeli di China.  Importir yang datang merupakan pelanggan lama dari berbagai negara seperti AS, Kanada, dan negara-negara Eropa lainnya. Mereka sudah lama menghilang dan mulai mengontak lagi setelah mendengar ekspor bahan baku rotan di hentikan.  Dengan di tutupnya ekspor bahan baku rotan, industri mebel dan Kerajinaan rotan yang bertebarkan di Cirebon dan Sentra-sentra lainnya mulai di hampiri para buyer.  Adanya lapangan ekspor bahan baku rotan tersebut membuat China tidak lagi berani berpameran mebel rotan di IMM Cologne dari 2 tahun lalu. Trend Perkembangan Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan yang terus Meningkat Pasca Ditutupnya Ekspor Bahan Baku rotan, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Data Ekspor Mebel Indonesia Tahun 2007 - 2013 Sumber data Badan Pusat Statistik BPS, diolah dan ditabulasi oleh AMKRI 2014 Sonny Agustiawan 5 Data Ekspor Mebel dan Kerajinan Berbasis Rotan Tahun 2000 - 2013 Sumber data Badan Pusat Statistik BPS, diolah dan ditabulasi oleh AMKRI 2014 PERTUMBUHAN NILAI TRANSAKSI EKSPOR MEBEL DUNIA TAHUN 2000 - 2013 Sumber data CSIL diolah oleh AMKRI 2014 Tabel pertumbuhan nilai transaksi ekspor mebel dunia di atas menunjukan adanya pertumbuhan positif sejak tahun 2009. Ini menunjukan bahwa industri mebel dan kerajinan indonesia memiliki peluang untuk terus berkembang mengingat adanya permintaanpasar yang terus meningkat yang diimbangi dengan beberapa kekuatan pendukung yang kita miliki. 6 18 NEGARA EKSPORTIR PRODUK MEBEL DUNIA Sumber data CSIL diolah oleh AMKRI 2014 Data 18 negara eksportir produk mebel dunia diatas memperhatikan keperkasaan China yang menduduki peringkat pertama dunia dengan nilai ekspor lebih dari 52 miliar dolar AS. Posisi Indonesia masih dibawah Vietnam yang menempati posisi ke tujuh dunia dengan nilai ekspor mebel 5,3 miliar dan Malaysia yang menempati posisi ke sebelas dunia dengan nilai ekspor 2,3 miliar dolar AS. Sementara posisi Indonesia di pringkat ke 18 dunia dengan nilai 1,8 miliar dolar AS. 7 DAFTAR PUSTAKA Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia AMKRI . 2014 Masalah usaha mebel dan kerajinan rotan di Indonesia. DPD AMKRI Cirebon Raya. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia ASMINDO. 2009. Ekspor Rotan Indonesia 1990-2006. Jakarta. Astuty, E. D. 2000. Kajian Daya Saing Ekspor Komoditas Pertanian. Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Departemen Kehutanan. 2009. Data Perkembangan Ekspor Hasil Hutan Indonesia 19902007. Pusat Data dan Informasi. Jakarta. Departemen Perdagangan. 2008. Pengembangan Industri Pengolahan Rotan Indonesia. Biro Umum dan Humas. Jakarta. Hady, H. 2001. Ekonomi Internasional. Ghalia Indonesia. Jakarta. Januminro, C. F. M. 2000. Rotan Indonesia. Kanisius. Yogyakarta. Tambunan, T. T. H. 2001. Industrialisasi di Negara Sedang Berkembang. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Todaro, M. P. 1994. Economic Development in the Third World. Longman, New York. Virnaristanti, I. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia ke Jepang [skripsi]. Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor. 8 Misiadalah usaha pemikiran dan langkah langkah formal untuk mewujudkan sebuah visi. Contoh visi misi proposal usaha kerajinan. Contoh proposal kewirausahaan proposal usaha cute craft disusun oleh. Proposal usaha atau bisnis memiliki susunan yang tidak sama dengan proposal kegiatan. 23 visi dan misi. Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan Benar Beserta Cara Membuatnya – Sebelum memulai suatu usaha, tentu kamu perlu merencanakannya secara matang terlebih dahulu agar usaha kamu dapat berjalan dengan lancar. Kini, sudah banyak pengusaha yang sudah memiliki proposal perusahaan, termasuk juga bidang kerajinan tangan. Buat kamu yang ingin membuat proposal usaha, yuk simak informasi cara membuat hingga contoh proposal usaha kerajinan berikut ini! Berikut Cara Membuat Hingga Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan BenarDaftar IsiBerikut Cara Membuat Hingga Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan BenarApa itu Proposal Usaha?Apa Fungsi Proposal Usaha?Susunan Proposal UsahaCara Membuat Proposal UsahaContoh Proposal Usaha Kerajinan Daftar Isi Berikut Cara Membuat Hingga Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan Benar Apa itu Proposal Usaha? Apa Fungsi Proposal Usaha? Susunan Proposal Usaha Cara Membuat Proposal Usaha Contoh Proposal Usaha Kerajinan lavievagabonde Sebelum memulai suatu usaha, tentu kamu perlu membuat proposal usaha terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk kamu yang ingin menekuni usaha di bidang kerajinan. Nantinya, proposal bisa membantu kamu untuk merencanakan segala aspek yang berkaitan dengan usaha. Penyusunan proposal sendiri bertujuan untuk memudahkan kamu dalam menjalankan usaha, mengingat proposal akan menjadi pedoman yang detail. Selain itu, proposal juga dapat menentukan keberhasilan usaha kamu kedepannya lho. Memiliki peran vital, proposal juga mempermudah orang-orang untuk mengetahui bisnis yang kamu miliki lebih dalam lagi. Khususnya bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya pada bisnis kamu. Apa itu Proposal Usaha? Proposal usaha merupakan dokumen yang dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan,sehingga dapat terus maju dan menghasilkan produk berkualitas baik. Selain itu, seorang pebisnis juga dapat lebih mengenali iklim industri, persaingan pasar, strategi marketing, dan berbagai hal yang bisa membantu memperkuat fondasi usaha melalui proposal usaha. Sederhananya, proposal usaha merupakan dokumen rencana usaha yang ditulis oleh perusahaan guna meyakinkan calon investor atau klien agar memberikan kontrak kerja tertentu. Karena dibuat untuk mendapatkan investor, proposal usaha harus memuat penjelasan mengenai usaha yang akan dibuat. Proposal usaha juga bermanfaat untuk membantu pengusaha dalam mengevaluasi peluang bisnisnya sesuai dengan perkembangan saat itu atau tidak. Selain itu, proposal usaha juga memuat rincian tentang apa saja yang perlu ditambahkan di dalam usaha tersebut. Penambahan tersebut tentunya juga membutuhkan modal, untuk itu kedudukan proposal usaha menjadi penting guna membantu menambah investor. Apa Fungsi Proposal Usaha? Ada banyak pengusaha atau pebisnis baru yang meremehkan kemampuan dan fungsi dari adanya sebuah proposal usaha. Dengan mempelajari dan memiliki proposal usaha dari bisnis yang sedang atau akan dijalankan, tentunya dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi usaha kamu di kemudian hari. Nah, di bawah ini adalah beberapa fungsi dari proposal usaha yang harus kamu ketahui Fungsi pertama dari proposal usaha adalah guna memenangkan sebuah proyek baru dengan klien yang mungkin sebelumnya belum pernah mengetahui dan memiliki relasi bisnis dengan usaha yang kamu miliki. Proposal usaha juga berfungsi untuk membedakan usaha kamu dengan usaha yang dimiliki orang lain karena kamu bisa mendemonstrasikan kelebihan apa saja yang dimiliki oleh usaha yang dimiliki. Proposal usaha juga memuat testimoni dan beberapa contoh dari proyek yang sudah berhasil kamu jalankan sehingga bisa menjadi bukti bahwa kamu sudah memiliki pengalaman yang banyak di bidang usaha tersebut. Semakin banyak proyek yang berhasil dijalankan tentu dapat membuat usaha kamu akan lebih mudah terekspos oleh banyak orang. Proposal usaha dapat memberikan sebuah poin bahwa kamu memiliki kesanggupan untuk memenuhi dan melakukan kerjasama sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan atau usaha lain yang ingin kamu ajak untuk bekerja sama. Susunan Proposal Usaha Memuat informasi-informasi yang mudah diterima oleh pihak-pihak berkepentingan, proposal usaha disusun berdasarkan kaidah pembuatan proposal. Umumnya, sebuah proposal usaha harus berisikan informasi-informasi penting. Nah, informasi penting yang dimaksud di sini adalah pendahuluan, profil usaha, produk atau jasa yang akan ditawarkan, penutup, dan lampiran. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut adalah susunan proposal usaha yang baik dan benar 1. Pendahuluan Bagian pendahuluan adalah bagian awal dari proposal usaha yang berisikan penjelasan terkait, latar belakang berdirinya sebuah usaha, visi dan misi dari sebuah usaha, dan tujuan pendirian usaha tersebut. 2. Profil usaha Profil usaha merupakan bagian di dalam proposal usaha yang menjabarkan informasi seputar gambaran umum terkait perusahaan, perizinan, aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek keuangan, dan lain-lain. 3. Produk atau jasa Bagian produk atau jasa memuat informasi penjelasan mengenai produk atau jasa yang akan dijual. Dimana informasi tersebut berupa aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek keuangan, dan lain-lain. 4. Penutup Bagian penutup merupakan bagian proposal yang memuat harapan-harapan dari sebuah usaha serta hal-hal yang dapat meyakinkan investor atau pemberi pinjaman. 5. Lampiran Bagian terakhir adalah lampiran, di mana bagian ini berisikan informasi biodata dari perusahaan dan surat-surat penting mengenai usaha tersebut. Cara Membuat Proposal Usaha Pada dasarnya, proposal usaha dibuat tidak menggunakan kaidah proposal yang kaku dan rumit layaknya proposal penelitian atau proposal akademis lainnya. Hal ini dikarenakan proposal usaha dibuat dengan tujuan untuk menarik para investor. Untuk itu, proposal usaha tentu harus dibuat semenarik mungkin. Nah, di bawah ini adalah langkah-langkah membuat proposal usaha yang bisa kamu jadikan sebagai panduan 1. Buatlah pendahuluan Hal pertama yang kamu lakukan dalam membuat proposal usaha adalah menuliskan bagian pendahuluan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mencantumkan visi dan misi usaha kamu di dalam bagian pendahuluan ini. Kamu juga bisa mencantumkan prospek usaha kamu di masa mendatang pada bagian ini. Agar lebih menarik lagi, kamu juga boleh menunjukkan gambaran keunggulan produk atau jasa bisnis kamu di sini. Agar lebih rinci, jabarkan juga potensi tantangan atau hambatan hingga bagaimana kira-kira kamu akan mengatasinya pada bagian ini. 2. Cantumkan profil lengkap usaha Dalam membuat proposal usaha, tentunya profil usaha sangat penting untuk kamu cantumkan. Mengingat profil usaha ini akan berperan sebagai identitas bisnis kamu. Beberapa hal yang perlu dirinci dalam bagian ini antara lain nama badan usaha, jenis badan usaha, lokasi, dan riwayat usaha. Jangan lupa juga untuk menuliskan nama merek atau brand usaha kamu pada bagian ini. Ketika menuliskan detail lokasi, kamu juga perlu mencantumkan alamat sejelas-jelasnya, dimulai dari alamat kelurahan, kecamatan, hingga kode posnya. Dengan mencantumkan profil usaha yang lengkap dan nyata, tentu bisa sangat menarik perhatian investor untuk menanamkan modal pada bisnis kamu. Para investor tentunya ingin mengetahui seluk-beluk bisnis kamu terlebih dahulu guna mencegah potensi penipuan. 3. Buat struktur organisasi badan usaha Kamu juga perlu menjabarkan struktur organisasi dari badan usaha milikmu, walaupun usaha kamu masih dalam kategori usaha kecil. Jabarkan secara jelas, mulai dari nama pemilik usaha hingga staff produksi, pemasaran, logistik, dan lain sebagainya. 4. Cantumkan informasi bentuk badan usaha Kamu juga perlu menuliskan informasi seputar bentuk badan usaha. Tuliskan secara rinci terkait bisnis atau usaha yang sedang kamu jalankan, apakah berbentuk badan usaha perseorangan, firma, CV, perseroan terbatas PT, atau bentuk badan usaha lainnya. Atau, kamu juga bisa memaparkan secara terperinci mengenai bentuk kepemilikan, struktur modal, status badan hukum usaha, dan lainnya. 5. Jelaskan tentang produk yang dijual Pada bagian ini, kamu bisa menjabarkan secara rinci deskripsi produk yang akan dijual. Deskripsi di sini harus mencakup jenis produk, spesifikasi, metode produksi, keunggulan produk, hingga bahan baku yang digunakan untuk memproduksi barang dagangan kamu. 6. Deskripsikan target pasar Kamu juga perlu mendeskripsikan target pasar di dalam proposal usaha agar kamu dapat menentukan harga produk dengan tepat. Selain itu, kamu juga akan memberi gambaran jelas mengenai bisnis kamu kepada investor. Pada bagian ini, kamu perlu mencantumkan siapa konsumen yang hendak kamu tuju sebagai pelanggan setia. Target pasar ini bisa kamu deskripsikan melalui usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga penghasilan dari suatu kelompok masyarakat di lokasi yang telah kamu pilih. 7. Melakukan analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat Di dalam proposal usaha, baik contoh proposal usaha kerajinan maupun usaha lainnya tentu kamu perlu melakukan analisis SWOT. Tujuannya guna mengetahui keunggulan, kekurangan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh usaha kamu. Analisis SWOT juga akan sangat berguna dalam menentukan strategi bisnis yang cermat bagi usaha kamu. Sementara bagi investor, analisis SWOT dapat menunjukkan bahwa kamu sudah menguasai betul seluk-beluk bisnisnya. Selain itu, SWOT juga berguna agar investor memiliki gambaran yang lebih luas mengenai bisnis kamu. 8. Mencantumkan strategi usaha Kamu juga perlu memaparkan strategi apa yang cocok untuk produk kamu. Dengan menjabarkan strategi penjualan tentunya kamu harus menyesuaikan kembali dengan jenis produk apa yang kamu jual, manfaat produk, dan tentu saja siapa target pasar yang kamu tuju. 9. Menuliskan promosi dan pemasaran Di bagian ini, kamu perlu menjelaskan terkait cara promosi dan pemasaran bisnis seperti apa yang akan kamu lakukan. Kamu juga bisa menyebutkan melalui channel apa saja promosi akan dilakukan, misalnya melalui media sosial, iklan, atau lainnya. 10. Memaparkan manajemen anggaran Manajemen anggaran perusahaan juga wajib kamu jelaskan di dalam proposal usaha. Pada bagian ini, kamu perlu merincikan jumlah modal yang dikeluarkan, penentuan harga jual produk, dan juga perkiraan penjualan. Selain alokasi dana tersebut, kamu juga bisa menuliskan perhitungan laba dan juga perhitungan bagi hasilnya. 11. Menuliskan laporan keuangan Salah satu tanda operasional perusahaan yang sehat adalah laporan keuangan yang baik. Hal ini tentunya perlu juga untuk kamu tunjukkan dalam proposal usaha. Biasanya, laporan keuangan akan meliputi neraca perusahaan, laporan laba/rugi, hingga analisis titik impas atau break even point BEP. 12. Penutup proposal Pada bagian penutup, kamu bisa menuliskan kalimat-kalimat yang menarik mengenai keunggulan produk usaha kamu hingga prospek cerah yang mungkin diraih di masa mendatang. Tak hanya bertujuan untuk menarik perhatian investor agar mau menanamkan modalnya di usaha kamu, hal ini juga bisa menarik hati pihak bank untuk mau meminjamkan modal. 13. Mencantumkan lampiran Pada bagian proposal usaha paling akhir ini, kamu juga bisa melampirkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan usaha. Dokumen-dokumen tersebut bisa meliputi biodata pemilik usaha, surat izin usaha, akta pendirian usaha, Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, sertifikat tanah, dan lain-lain. Contoh Proposal Usaha Kerajinan Nah, di bawah ini adalah contoh proposal usaha kerajinan yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam membuat proposal usaha sendiri. Judul Perancangan Karya Tas Anyaman Bambu Sebagai Pemanfaatan Bambu Bekas di Desa Balesari BAB IPENDAHULUAN A. Latar BelakangSeperti kita ketahui, anyaman bambu akan semakin terkikis jika tidak ada usaha yang tepat untuk mengembangkan kerajinan tersebut. Maka dari itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar kerajinan anyaman dari bambu dapat terus bertahan dan berkembang. Selain merupakan hasil kerajinan tradisional masyarakat Indonesia, dibanding benda- benda plastik, anyaman bambu sangatlah ramah lingkungan. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Sehingga, karena alasan itulah makalah ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai produk tas anyaman dari bambu yang unik dan menarik serta nantinya diharapkan dapat melestarikan produk anyaman bambu di Indonesia. B. VisiMelestarikan kebudayan anyaman bambu nusantara C. Misi1. Melakukan inovasi terhadap produk anyaman bambu tradisional2. Melakukan peningkatan kualitas dan pengawetan anyaman bambu3. Memperkenalkan berbagai desain masa kini D. Perumusan MasalahTerkait dengan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah yang timbul adalah kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap anyaman bambu. E. Tujuan Pendirian UsahaTujuan utama dari program ini yaitu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap kesenian anyaman bambu. BAB IIPEMBAHASANA. ProfilAnyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik. Selain itu, kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai acara. Tentunya dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri. B. Strategi PasarAgar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini. 1 SegmentingYang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli. Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini, penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul. 2 TargetingYang kedua yaitu targeting atau penetapan pasar sasaran. Berdasarkan segmentasi pasar yang telah dipilih, maka targeting yang dituju adalah lingkungan kampus, sekolah menengah atas, dan yang sederajat. 3 PositioningPositioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. Agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik. C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha 1 Kekuatan StrengthAnalisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu. Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan, apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi. Model kekinian dengan desain yang elegan ditambah dengan sedikit sentuhan bahan-bahan lainnya yang membuat tas terkesan estetik. Selain itu harganya yang cenderung lebih murah. 2 Kelemahan WeaknessYang kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan. Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya Banyak pesaing dari luar negeri, belum dikenal masyarakat, dan keterbatasan sumber daya manusia. 3 Peluang OpportunitiesAdanya pasar yang sangat mendukung serta tempat usaha yang strategis. 4 Ancaman ThreatsInovasi produk fashion yang terus-menerus mengikuti perkembangan zaman. BAB IIIRENCANA ANGGARAN A. Modal/ PemasukanModal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah dengan rincian Total Biaya perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya= x 20 produksi 20 pcs= B. Penentuan Harga JualHarga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk. = per pcsHarga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan= + C. Perhitungan Laba/RugiLaba = Harga Jual x Hasil Produksi – Modal= x 20 – Persentase Laba = Laba/ Modal x 100%= x 100%= 33% BAB IVPENUTUPA. KesimpulanMembuat karya anyaman dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa. Karena jika salah dalam memasukkan lungsi dan pakan, maka hasilnya tidak akan bagus. Oleh karena itu, kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah membuat dan melestarikan kerajinan anyaman bambu ini. Dengan adanya karya tas anyaman ini, diharapkan para generasi muda lebih bisa mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri. B. SaranKerajinan anyam yang merupakan warisan kita seharusnya dilestarikan dan dijaga keasliannya sepanjang masa. Sebagai generasi muda, tugas kitalah untuk melakukan hal tersebut, maka dari itu marilah kita lestarikan anyaman nusantara asli Indonesia. Penutup Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait contoh proposal usaha kerajinan tangan yang baik dan benar. Mamikos infokan kembali, proposal usaha merupakan dokumen rencana usaha yang ditulis oleh perusahaan guna meyakinkan calon investor atau klien agar memberikan kontrak kerja tertentu. Jika kamu ingin melihat contoh proposal usaha di bidang lainnya, silakan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana. Semoga ulasan mengenai contoh proposal usaha kerajinan ini bermanfaat untuk kamu, ya. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah
Penyusunanproposal komersial umumnya bertujuan untuk memfasilitasi operasi bisnis karena memiliki pedoman yang jelas dan terperinci. Ada banyak sektor bisnis yang dapat Anda pilih, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan usaha kecil lainnya. Latar belakang proposal kewirausahaan "crystal spring cassava with pineapple" Latar Belakang
Contoh proposal usaha kerajinan biasanya digunakan oleh masyarakat yang ingin mengembangkan sebuah usaha atau UMKM. Proposal usaha sendiri yaitu dokumen tertulis bisnis yang dibuat oleh suatu perusahaan. Dokumen tertulis ini mencerminkan segala elemen yang relevan, segment bisnis internal, serta eksternal atau bahkan pekerjaan baru. Biasanya proposal bisnis di sini berisikan tentang tujuan dan strategi dikembangkannya bisnis tersebut. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil ketika kamu membuat proposal usaha seperti ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu bisa membandingkan rencana dan pengusaha dengan hasil nyata, serta membantu wirausaha dalam merancang dan menguji strateginya. Untuk lebih lengkap, silahkan simak penjelasan dibawah ini mengenai proposal usaha kerajinan. Judul Proposal Usaha KerajinanBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. VisiC. MisiD. Perumusan MasalahE. Tujuan Pendirian UsahaBAB II PEMBAHASANA. ProfilB. Strategi PasarC. Analisis SWOT Untuk Kelayakan UsahaBAB III RENCANA ANGGARAN1. Modal/ Pemasukan2. Penentuan Harga Jual3. Perhitungan Laba/RugiBAB IV PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDownload Contoh Proposal Usaha KerajinanTips Merancang Proposal Bisnis Kerajinan1. Anggaran Bisnis2. Business Plan3. Manajemen4. Target Pasar “PERANCANGAN KARYA TAS ANYAMAN BAMBU SEBAGAI PEMANFAATAN BAMBU BEKAS DI DESA BALESARI” BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti kita ketahui, anyaman bambu akan semakin terkikis jika tidak ada usaha yang tepat untuk mengembangkan kerajinan tersebut. Maka dari itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar kerajinan anyaman dari bambu dapat terus bertahan dan berkembang. Selain merupakan hasil kerajinan tradisional masyarakat Indonesia, dibanding benda- benda plastik, anyaman bambu sangatlah ramah lingkungan. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Sehingga karena alasan itulah makalah ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai produk tas anyaman dari bambu yang unik dan menarik serta nantinya diharapkan dapat melestarikan produk anyaman bambu di Indonesia. B. Visi Melestarikan kebudayan anyaman bambu nusantara C. Misi Melakukan inovasi terhadap produk anyaman bambu tradisional Melakukan peningkatan kualitas dan pengawetan anyaman bambu Memperkenalkan berbagai design masa kini D. Perumusan Masalah Terkait dengan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah yang timbul adalah kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap anyaman bambu. E. Tujuan Pendirian Usaha Tujuan utama dari program ini yaitu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap kesenian anyaman bambu. BAB II PEMBAHASAN A. Profil Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik. Selain itu kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri. B. Strategi Pasar Agar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini. 1. Segmenting Yang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli. Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa, karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul. 2. Targetting Yang kedua yaitu targetting atau penetapan pasar sasaran. Berdasarkan segmentasi pasar yang telah dipilih, maka targetting yang dituju adalah lingkungan kampus, sekolah menengah atas, dan yang sederajat. 3. Posotioning Positioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik. C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha 1. Kekuatan Strength Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu. Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan, apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi. Model kekinian dengan desain yang elegant ditambah dengan sedikit sentuhan bahan-bahan lainnya yang membuat tas terkesan estetik. Selain itu harganya yang cenderung lebih murah. 2. Kelemahan Weakness Yang kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan. Nah dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya Banyak pesaing dari luar negeri, belum dikenal masyarakat, dan keterbatasan sumber daya manusia. 3. Peluang Opportunities Adanya pasar yang sangat mendukung serta tempat usaha yang strategis. 4. Ancaman Threats Inovasi produk fashion yang terus-menerus mengikuti perkembangan zaman. BAB III RENCANA ANGGARAN 1. Modal/ Pemasukan Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah dengan rincian Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya = Rp. + Rp. + Rp. Produksi 20 pcs = Rp. x 20 = Rp. 2. Penentuan Harga Jual Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk. = Rp. per pcs Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan = Rp. + Rp. = Rp. 3. Perhitungan Laba/Rugi Laba = Harga Jual x Hasil Produksi – Modal = x 20-Rp. =Rp. – Rp. = Rp. Presentase Laba = Laba/ Modal x 100% = x 100% = 33% BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Membuat karya anyaman dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa. Karena jika salah dalam memasukkan lungsi dan pakan, maka hasilnya tidak akan bagus. Oleh karena itu kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah membuat dan melestarikan kerajinan anyaman bambu ini. Dengan adanya karya tas anyaman ini diharapkan para generasi muda lebih bisa mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri. B. Saran Kerajinan anyam yang merupakan warisan kita seharusnya dilestarikan dan dijaga keasliannya sepanjang masa. Sebagai generasi muda, tugas kitalah untuk melakukan hal tersebut, maka dari itu marilah kita lestarikan anyaman nusantara asli Indonesia. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap detail yang ada agar perusahaan kamu bisa berkembang dengan pesat serta tidak kalah saing dengan perusahaan lainnya. Tentu kamu tidak mau bukan bisnis yang kamu bangun susah payah malah tumbang di tengah jalan. Download Contoh Proposal Usaha Kerajinan Download DOC Download PDF Tips Merancang Proposal Bisnis Kerajinan Dokumen tertulis ini mencerminkan segala elemen yang relevan, segment bisnis internal, serta eksternal atau bahkan pekerjaan baru. Biasanya proposal bisnis di sini berisikan tentang tujuan dan strategi dikembangkannya bisnis tersebut. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil ketika kamu membuat proposal usaha seperti ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu bisa membandingkan rencana dan pengusaha dengan hasil nyata, serta membantu wirausaha dalam merancang dan menguji strateginya. Untuk lebih lengkap, silahkan simak penjelasan dibawah ini mengenai proposal usaha kerajinan. 1. Anggaran Usaha dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan Setiap contoh proposal usaha kerajinan pasti memiliki yang namanya anggaran usaha. Anggaran ini tentu digunakan untuk mengetahui berapa saja budget yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terhadap produk tersebut. Dengan adanya anggaran usaha, bisa dipastikan kamu tidak akan mengalami kerugian terlalu dalam. Selain itu kamu juga bisa lebih memantau pemasukan dan pengeluaran uang yang ada di perusahaan kamu. Anggaran usaha ini meliputi modal, rencana harga jual, dan juga profit. Jangan lupa untuk melakukan analisis SWOT seperti dibawah ini. A. Strength Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu. Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan. Apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi. B. Weakness Kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan. Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya. C. Opportunities Sebagai seorang pengusaha, kamu harus bisa melihat segala peluang yang ada di sekitar kamu. Kamu harus bisa dengan sigap memantau dan mengambilnya demi perkembangan perusahaan. D. Threats Terakhir yaitu threats atau ancaman. Semua perusahaan pasti memiliki berbagai ancaman yang sudah pasti akan menumbangkan jika tidak diatasi. Ancaman inilah yang wajib kamu atasi sedari dini. 2. Business Plan dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan Setiap usaha pasti memiliki business plannya sendiri. Lalu apa itu business plan? Business plan yaitu dokumen tertulis yang biasanya berisi tentang sifat suatu perusahaan. Di dalamnya terdapat strategi penjualan dan pemasaran dengan detail. Selain itu dalam business plan juga berisi tentang kondisi pendanaan serta perkiraan pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan. Business plan berisi tujuan atau goals yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Apa saja jenis business plan? Simak berikut ini. A. Start-up Business Plan Business plan yang mengandung produk barang ataupun jasa yang bisa ditawarkan. Selain itu di sini juga tersedia evaluasi pasar, faktor risiko, evaluasi kompetitor, dan juga sistem manajemen. B. Strategic Business Plan Lebih kompleks dibanding start-up business plan, terdapat hal-hal yang lebih spesifik. Strukturnya bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, yang wajib dicantumkan hanya visi dan misi bisnis, faktor kritis, strategi, dan jadwal. C. Operation Business Plan Jenis ini khusus digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan. Pada jenis ini terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Di sini juga memuat tentang tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja. 3. Manajemen dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan Dalam memulai suatu bisnis atau usaha, kamu harus memiliki manajemen yang baik dan benar. dengan adanya manajemen yang baik, maka perusahaan kamu tidak akan mudah tumbang dan tergeser oleh perusahaan lainnya. Manajemen usaha yang baik pertama harus memiliki proses produksi jelas. Proses produksi di sini bisa memuat tentang cara pembuatan, cara penanganan, cara kerja, bagaimana cara pendistribusiannya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu pada manajemen usaha juga diperlukan pengendalian persediaan. Hal ini nanti sangat berguna agar perusahaan tidak kehabisan stock di tengah penjualan. Tentu semua itu akan berpengaruh besar terhadap skema naik turunnya omzet penjualan. Manajemen usaha juga berisikan kontrol keuangan. Prinsipnya harus selalu ada uang tunai yang cukup ketika memulai usaha, menyisihkan sebagian profit untuk antisipasi biaya tak terduga, dan tidak menggunakan uang modal untuk keperluan pribadi. Setelah kontrol keuangan, manajemen usaha harus berisikan mengenai modal, hasil penjualan/ jasa perbulan, dan juga laba. Hal ini nantinya bisa sangat membantu kamu untuk mengidentifikasi pengeluaran dan pemasukan perusahaan secara rutin. 4. Target Pasar dalam Usaha Kerajinan Kamu pasti menginginkan perusahaan yang berjalan lancar bukan? Nah untuk itulah target pasar dibuat. Target pasar sendiri merupakan suatu kelompok konsumen yang bisa jadi sasaran penjualan atau promosi jasa yang kamu tawarkan. Biasanya target pasar memiliki rentang umur, karakter, dan juga sifat yang hampir sama. Nah, dari situlah tercipta suatu golongan atau kelompok yang bisa kamu jadikan ladang memanen pundi-pundi keuangan. Sebenarnya ada banyak faktor yang harus kamu perhatikan ketika membidik target pasar kamu. Faktor tersebut diantaranya yaitu ukuran segmen yang besar atau kecil, pertumbuhan segmen apakah bisa bertumbuh lebih besar atau tetap pada posisi. Selanjutnya ada analisis situasi yang bisa kamu lakukan secara cermat sebelum menentukan target pasar. Sumber daya perusahaan juga sangat patut untuk kamu perhatikan. Terakhir yaitu biaya yang harus kamu keluarkan untuk mencapai segmentasi pasar tersebut. Nah, ketika kamu sudah memenuhi semua faktor tersebut, maka kamu akan mendapatkan beragam manfaat yang sangat luar biasa. Manfaat dari target pasar sendiri sangatlah penting untuk kamu pahami, tentu hal ini untuk meningkatkan bisnis market kamu. Bisa memudahkan kamu dalam menyesuaikan produk yang akan kamu buat. Selain itu juga bisa mengetahui strategi marketing apa yang cocok untuk target pasar tersebut. Bisa mengembangkan posisi produk dan juga strategi marketing bauran pemasaran. Selain itu dengan adanya target pasar, kamu juga bisa mengidentifikasi bagian pasar yang bisa dilayani secara efektif sehingga perusahaan bisa berada di posisi terbaik. Target pasar juga bisa bermanfaat untuk mengantisipasi adanya saingan perusahaan lainnya. Bisa memanfaatkan sumber daya manusia pada perusahaan secara efektif dan efisien, membidik peluang pasar yang jauh lebih luas. Seperti itulah sedikit informasi mengenai contoh proposal usaha kerajinan yang bisa disampaikan. Gunakan artikel diatas bagi kamu yang ingin membuat proposal usaha yang baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap detail yang ada agar perusahaan kamu bisa berkembang dengan pesat serta tidak kalah saing dengan perusahaan lainnya. Tentu kamu tidak mau bukan bisnis yang kamu bangun susah payah malah tumbang di tengah jalan. Originally posted 2020-11-29 094037. 1444downloads 29446 Views. Report. PROPOSAL USAHA MAKANAN A.Pendahuluan. Latar belakang. Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan eisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. – Sebelum memulai suatu usaha, pebisnis perlu membuat perencanaan yang dituangkan dalam proposal usaha. Hal ini bersifat mutlak dalam berbagai bidang usaha, tak terkecuali usaha kerajinan. Proposal usaha kerajinan sangat diperlukan untuk merencanakan segala aspek yang berkaitan dengan usaha. Penyusunan proposal sendiri bertujuan untuk memudahkan pebisnis dalam menjalankan usaha karena memberikan pedoman yang detail. Selain itu, proposal juga dapat menentukan keberhasilan usaha kedepannya. Proposal juga memiliki peran vital jika pebisnis ingin bekerja sama atau mendapatkan modal dari pihak lain. Ketika membuat proposal kerajinan, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, proposal tidak dapat dibuat secara asal-asalan. Untuk mendapat suntikan dana dari para investor, proposal yang dibuat harus mengandung 7 unsur di bawah ini. Adapun, ketujuh unsur tersebut adalah 1. Pendahuluan Pada bagian pendahuluan, pebisnis harus memperkenalkan dirinya dan bisnis yang dijalankan. Jelaskan dengan rinci, mulai dari latar belakang pembuatan usaha, visi, misi, hingga keadaan pasar sekarang ini agar investor tahu peluang bisnis di pasar. Bagian pendahuluan harus dikemas sebagus mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca ke halaman selanjutnya. Kalau bingung cara membuat pendahuluannya, bisa cek contoh pendahuluan proposal usaha. Jangan bertele-tele dalam membuat pendahuluan karena akan membuat pembaca merasa jenuh. Selain itu, gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas untuk memudahkan pembaca. 2. Profil Bisnis Dalam proposal usaha kerajinan, penting bagi pebisnis untuk menulis profil bisnisnya. Mulai dari jenis usaha, nama usaha, hingga lokasi usaha harus ada dalam proposal. Usahakan untuk mencantumkannya secara rinci agar investor lebih yakin untuk mendanai bisnis kerajinan. Paparkan jenis bisnis yang dijalani secara singkat, yakni bisnis kerajinan. Kemudian tulis nama brand yang dipilih agar investor tertarik untuk menanam modal. Sementara itu, lokasi perlu dicantumkan agar para investor dapat memperkirakan peluang keberhasilan bisnis. 3. Struktur Perusahaan Layaknya organisasi, setiap perusahaan juga pasti memiliki strukturnya masing-masing. Pasalnya, tidak mungkin seorang pebisnis berdiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Pasti ada kepengurusan atau sistem yang dijalankan agar usaha kerajinan berjalan dengan lancar. Dalam menjalankan sebuah bisnis, investor akan lebih percaya bila ada kerja sama yang baik antara pemilik dengan karyawannya. Oleh karena itu, tuliskan struktur kepengurusan di perusahaan pada proposal kerajinan. Mulai dari direktur, manager, marketing, akuntan, hingga divisi-divisi lain yang mendukung bisnis kerajinan. 4. Produk Perusahaan Selanjutnya, pebisnis juga perlu menyebutkan produk yang ditawarkan. Unsur ini menjadi yang terpenting dalam proposal usaha kerajinan. Karena dalam hal ini produknya sudah pasti barang kerajinan, maka sebutkan jenis kerajinan yang akan dijual. Sebutkan pula peluang usaha dari kerajinan tersebut agar para investor tertarik. Selain itu, pebisnis juga perlu mencantumkan cara membuat kerajinan yang akan dijual. Jelaskan cara membuat kerajinan tersebut dengan singkat, tapi mendetail. Pebisnis juga perlu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan investor. Selain itu, penting bagi pebisnis untuk menyebutkan keunggulan dari produk kerajinan yang akan dijual. Tonjolkan nilai plusnya dan pastikan produk berbeda dari yang sudah ada di pasaran. Dengan memaparkan produk secara rinci, investor dapat memperkirakan dana yang akan dikeluarkan dan peluang usahanya. 5. Target Pasar dan Strategi Pemasaran Dalam membuat proposal usaha kerajinan, pebisnis juga harus menambahkan target pasar dan strategi pemasarannya. Target pasar perlu disebutkan secara rinci, mulai dari umur, kalangan, hingga warga daerah mana. Dalam marketing, hal ini disebut dengan segmentation, targeting, positioning atau disingkat STP. Selain target pasar, tentukan pula strategi pemasarannya dengan jelas dan rinci. Strategi pemasaran adalah cara yang disusun untuk meningkatkan penjualan produk kerajinan. Pastikan strategi sesuai dengan bentuk produk manfaat produk, dan target pasarnya. 6. Laporan Keuangan Laporan keuangan juga wajib ditampilkan pada proposal kerajinan. Beberapa hal yang wajib disebutkan dalam bagian ini adalah alokasi dana, penghitungan laba, serta perhitungan bagi hasil. Alokasi dana sendiri merupakan suatu rancangan yang memuat kebutuhan dan pengeluaran dana untuk bisnis yang dijalankan. Sementara itu, perhitungan laba harus dibuat secara realistis dan logis untuk meyakinkan investor. Tuliskan pula ancaman resiko, target laba rugi, dan hal penting lainnya yang menyangkut kondisi keuangan usaha. Hal ini akan dijadikan sebagai acuan investor terkait seberapa besar resiko usaha yang akan diberikan modal. Pada bagian keuangan yang terakhir, pebisnis perlu menetapkan dan menampilkan rasio bagi hasil. Rasio bagi hasil dapat ditentukan dengan melihat resiko usaha yang dijalankan. Semakin besar resiko usaha, maka akan semakin besar pula pendapatannya. Begitu pula sebaliknya. 7. Penutup Terakhir, proposal ditutup dengan kata-kata terakhir pebisnis untuk lebih meyakinkan investor. Cantumkan pula doa dan harapan atas proposal kerajinan yang diberikan untuk mengetuk hati para investor. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada investor atas waktu yang disediakannya untuk membaca proposal. Baca juga 3 Contoh Visi Misi Perusahaan yang Inspiratif dan Panduannya Contoh Proposal Usaha Kerajinan Setelah mengetahui unsur-unsurnya, ada baiknya pebisnis mengetahui contoh proposal kerajinan. Pasalnya, proposal harus disusun dengan baik dan terstruktur agar meyakinkan investor. Supaya lebih jelas, pembaca dapat melihat beberapa contoh proposal kerajinan sebagai referensi dibawah ini 1. Proposal Kerajinan dari Kardus Bahan dasar yang paling sering digunakan untuk membuat berbagai kerajinan adalah kardus. Pasalnya, kardus sangat mudah didapatkan dan harganya murah. Selain itu, kardus juga mudah dibentuk dan dikreasikan menjadi berbagai produk kerajinan yang bernilai jual tinggi. Hanya dengan modal yang sedikit, pebisnis dapat meraup keuntungan yang cukup banyak. Sebelum menjalankan usaha ini, sebaiknya pebisnis menyusun proposal terlebih dahulu. Sebagai referensi, simak contoh proposalnya dibawah ini Jika kurang jelas, bisa unduh filenya disini 2. Contoh Proposal Usaha Kerajinan dari Kayu Selain kardus, kayu juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuat kerajinan. Pasalnya, kayu juga sangat mudah ditemukan dan dapat dibeli dengan harga yang murah. Kayu umumnya digunakan untuk membuat kerajinan yang keras, seperti patung, hiasan dinding, hingga miniatur. Meskipun sifatnya keras, kayu dapat dipahat dan diukir dengan mudah. Untuk menjalankan usaha ini, pebisnis juga perlu menyiapkan proposal usaha. Jika belum mendapat gambarannya, pebisnis dapat melihat contoh proposal kerajinan dari kayu dibawah ini 3. Proposal Kerajinan dari Kain Flanel Selanjutnya, pebisnis dapat berinovasi dengan membuat kerajinan berbahan dasar flanel. Kain flanel dapat diolah menjadi berbagai kerajinan, mulai dari boneka, kotak pensil, hingga gantungan kunci. Layaknya kain pada umumnya, flanel sangat mudah dibentuk, dipotong, dan dijahit. Bila dijalankan dengan sungguh-sungguh, bisnis ini mampu mendatangkan keuntungan yang banyak. Sebagai referensi, pebisnis dapat menyimak contoh proposalnya dibawah ini Unduh file lengkapnya disini 4. Proposal Usaha Kerajinan dari Sedotan Siapa sangka jika sedotan juga dapat disulap menjadi kerajinan yang unik dan memiliki nilai jual. Pebisnis dapat mengembangkan ide dan kreatifitasnya dengan memanfaatkan limbah sedotan. Namun, sebelum memulai usaha pebisnis harus menyusun proposal sebaik mungkin. Sebagai gambaran, simak contoh proposal kerajinan dari sedotan dibawah ini Contoh Proposal Kerajinan dari kayu Unduh file lengkapnya disini Itulah penjelasan mengenai unsur dan contoh proposal usaha kerajinan. Dalam penyusunannya, usahakan untuk menuliskan secara jujur dan apa adanya. Perhatikan setiap detail proposal dengan baik agar tidak terjadi kesalahan. Pasalnya, kesalahan sekecil apapun dapat membuat pebisnis terlihat tidak teliti di mata para investor. Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS . 285 16 108 426 121 185 106 17

latar belakang proposal usaha kerajinan